Mengenal Ganja, Manfaat dan Bahayanya

Ganja tidak cuma berbahaya untuk
kesehatan, namun konsentrasi tetrahydrocannabinol yang dikandungnya diduga
berkhasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut sejumlah manfaat dan
juga bahaya dari mengkonsumsi ganja yang perlu diketahui setiap orang.


Baca juga : Rehabilitasi narkoba Bekasi

Ganja yang disebut juga marijuana adalah
jenis anti depresan yang dihasilkan dari daun cannabis. Anti depresan sebab
ganja bisa memberikan efek ke sistem saraf manusia dengan memperlambat kerja
sistem saraf tersebut. Konsentrasi THC yang ada dinyatakan merupakan diantara
400 senyawa kimia yang bisa merubah suasana hati penggunanya.

Hanya saja, marijuana dikategorikan
sebagai obat-obatan terlarang dimana konsumsi dan peredarannya ditentukan oleh
peraturan dari negara. Kendati dikategorikan sejenis obat namun ganja tidak
disebut sebagai obat namun jenis narkoba. Ganja seringnya digunakan dengan
dihisap berbentuk rokok atau dimakan. Sebagian pengguna ada yang mencampurkan
ke minuman keras dan atau bahan narkoba yang lain.

Kegunaan Ganja untuk Kesehatan

  • Meredakan rasa cemas : Riset yang dilakukan ilmuwan dari Harvard
    Medical School membuktikan jika ganja menghasilkan efek meredakan rasa cemas
    yang diderita. Pastinya, cuma berlaku bila dosisnya sesuai berdasarkan
    penelitian.

  • Menyembuhkan epilepsi : Sebuah penelitian dari Virginia Commonwealth
    University membuktikan jika ganja bisa dimanfaatkan menghilangkan serangan
    epilepsi. Hanya saja, riset itu baru diaplikasikan ke hewan, dan belum ke
    manusia.
  • Menghambat alzheimer : riset Scripss Research Institute sempat
    menjelaskan jika ganja bisa menghambat Alzheimer di otak.
  • Efek anti kanker : suatu studi yang dipublikasikan dalam jurnal
    Molecular Cancer Therapeutics menyatakan jika senyawa cannabidiol (CBD) yang
    terkandung dalam ganja bisa ‘membunuh’ gen ‘Id-1’ yang dijalankan sel kanker
    agar bisa menyebar ke seluruh tubuh.

  • Meredakan keluhan Multiple Sclerosis : konsentrasi cannabidiol di
    dalamnya diklaim bisa mengurangi gejala dan nyeri yang diakibatkan multiple
    sclerosis  yang menyerang saraf otak,
    sumsum tulang belakang serta saraf optik.
  • Menyembuhkan parkinson : laporan yang dipublikasikan dalam medPage
    Today menjelaskan jika ganja bisa dimanfaatkan dalam menyembuhkan tremor
    sekaligus memperbaiki fungsi motorik penderita parkison.

  • Menyembuhkan radang usus : studi dari para peneliti di University of
    Nottingham di tahun 2010 menyatakan jika senyawa kimia dalam ganja diantaranya
    THC dan cannabidiol mampu bekerjasama dengan sel-sel tubuh untuk meningkatkan
    kerja usus dan respon imun.

 

Efek Buruk Konsumsi Ganja

  • Berhalusinasi : merupakan efek pemakaian ganja yang sering dialami.
    Memakai ganja biasanya mengakibatkan pengguna berhalusinasi, euforia, hingga
    hilang kendali. Itulah efek negatif sehingga ganja dilarang sebab benar-benar membahayakan,
    terutama anak muda.
  • Kecanduan : ganja memiliki konsentrasi senyawa adiktif yang bisa
    mengakibatkan kecanduan. Malah apabila selalu digunakan tiap hari maka dapat
    berakibat overdosis.

  • Kerusakan paru-paru : pengguna ganja akan mengalami gangguan
    paru-paru, utamanya ketika bernafas. Penggunaan hingga empat linting ganja
    setara dengan menghisap 20 batang rokok. Bahkan Steadyhealth menjelaskan jika
    ganja dianggap lebih riskan mengakibatkan penyakit paru-paru daripada rokok.

  • Masalah reproduksi : beberapa riset membuktikan jika menggunakan ganja
    pada laki-laki bisa menurunkan produksi sperma. Sementara untuk pengguna wanita
    bisa mengakibatkan tak teraturnya siklus haid.
  • Gangguan jiwa : pada tingkatan terparah, mulai dengan hilangnya
    kendali diri lalu berhalusinasi, dan akhirnya bisa menderita gangguan kejiwaan.

  • Rentan berbuat kriminal : kala ganja mengakibatkan ketergantungan,
    maka pengguna bisa bertindak apapun untuk mendapatkan barang haram itu. Untuk
    yang memiliki banyak uang, maka ia segera menguras harta bendanya untuk membeli
    ganja. Sedangkan untuk yang tak punya uang maka mungkin saja akan berbuat
    kejahatan demi mendapatkan uang.

  • Dipenjara : mengingat ganja adalah terlarang maka pemakai ganja tentu
    akan ditangkap pihak berwajib lalu diproses hukum. Hukuman penjara untuk yang
    menyimpan ganja bisa sampai empat tahun.