Cara Merawat Kelistrikan Mobil Agar Lebih Awet

Sebagai pencinta mobil ataupun pengguna mobil, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah perawatan. Merawat sebuah mobil memang benar – benar harus teliti, tekun, dan dilakukan secara berkala. 

Komponen mobil sangatlah banyak sehingga kita harus benar – benar teliti seperti apa kondisi mobil kita. Komponen mesin, kelistrikan, pengereman, AC mobil, sampai ke kaki – kaki atau suspensi. Itulah kenapa bengkel mobil kerap memiliki bengkel spesifik, sebagai contoh bengkel ac mobil, bengkel kaki – kaki dan suspensi, sampai khusus mesin. 


Pada kesempatan kali ini kita akan coba bahas bagaimana sih merawat kelistrikan mobil agar lebih awet dan tetap memiliki performa yang baik. Tentu saja pembahasan ini hanya bersifat panduan umum yang bukan bersifat teknis ya? Beberapa informasi di sini hanya diperuntukan untuk pengguna sehari – hari. Langsung saja kita bahas secara lengkap komponen kelistrikan dan bagaimana cara merawatnya.


Cara Merawat Komponen Listrik Pada Mobil

Secara umum, komponen listrik merupakan sebuah komponen yang sangat jarang mengalami permasalahan atau kerusakan, tapi komponen ini membutuhkan pengecekan berkala. Cara merawat komponen listrik pada mobil ini juga bisa dibilang cukup sederhana karena hampir semua orang bisa melakukan, dan bahkan pemilik mobil harus mengetahuinya.

Sebagai pemilik mobil tentu harus mengetahui bagaimana cara perawatan dasar sebuah kendaraan roda empat. Komponen listrik ini menjadi salah satu komponen penting mengingat semua sumber tenaga dimulai dan disalurkan dari sini. Adapun beberapa cara merawat komponen listrik adalah melihat beberapa jenis komponennya seperti.

Aki Atau Battery

Aki atau battery adalah komponen listrik yang paling penting, paling berharga, paling mahal, di sebuah kendaraan roda empat. Tergantung bagaimana Anda merawat dan memperlakukan aki mobil, Aki memiliki tingkat keawetan yang berbeda – beda. Beberapa cara untuk perawatan aki mobil adalah sebagai berikut ini:

  • Jika aki atau battery mobil Anda masih memiliki sistem charging, biasakan untuk melakukan charging diantara 20% sampai dengan 80%. Melakukan charging yang sangat sering sampai penuh akan mengurangi kualitas aki mobil.
  • Selain itu membiarkan aki mobil dalam kondisi kurang charging dalam waktu yang lama juga akan memperburuk kondisi aki.Suhu udara yang ekstrem juga merupakan salah satu musuh besar sebuah aki mobil. Misalnya saja ketika anda melakukan parkir di panas terik, atau di suhu dingin yang ekstrem juga akan mengurangi usia aki mobil. Pastikan untuk memarkir dan menyimpan aki mobil dalam suhu ruangan yang aman.

Perhatikan Socket dan Sambungan Kabel

Saat melakukan perawatan berkala, ada baiknya Anda mengecek kondisi kabel dan soket. Anda bisa mulai dari kabel mana saja, lihat apakah ada lapisan yang sobek dan terkelupas. Kabel yang terkelupas akan bisa memicu korsleting atau hubungan arus pendek yang terkadang bisa membuat mobil terbakar.

Sementara itu cek juga socket sambungan kabel, apakah kotor dan perlu dibersihkan atau apakah masih pas dan tidak longgar. Jika perlu ganti socket ini dengan yang baru agar aliran kelistrikan mobil bisa berjalan dengan mulus dan baik. Pastikan juga untuk gunakan kabel otomotif yang berkualitas jika ingin mengganti perkabelan. Dengan menggunakan kabel yang berkualitas Anda akan mendapatkan tingkat keawetan yang lebih karena cable support system berjalan dengan baik.


Rembesan Air dan Cairan

Terkadang untuk mobil keluaran tahun tua tidak terhindarkan dari rembesan oli mesin atau misalnya rembesan air dari AC dan sebagainya. Sebisa mungkin jika terjadi rembesan segera konsultasikan dengan bengkel dan mekanik yang Anda percayai agar segera diperbaiki dan diselesaikan permasalahannya. Rembesan cairan ini cukup menganggu dan terkadang berbahaya untuk sistem kelistrikan yang ada di dalam mobil.


Suhu udara yang ekstrem juga merupakan salah satu musuh besar sebuah aki mobil. Misalnya saja ketika anda melakukan parkir di panas terik, atau di suhu dingin yang ekstrem juga akan mengurangi usia aki mobil. Pastikan untuk memarkir dan menyimpan aki mobil dalam suhu ruangan yang aman.


Perhatikan Socket dan Sambungan Kabel

Saat melakukan perawatan berkala, ada baiknya Anda mengecek kondisi kabel dan soket. Anda bisa mulai dari kabel mana saja, lihat apakah ada lapisan yang sobek dan terkelupas. Kabel yang terkelupas akan bisa memicu korsleting atau hubungan arus pendek yang terkadang bisa membuat mobil terbakar.

Sementara itu cek juga socket sambungan kabel, apakah kotor dan perlu dibersihkan atau apakah masih pas dan tidak longgar. Jika perlu ganti socket ini dengan yang baru agar aliran kelistrikan mobil bisa berjalan dengan mulus dan baik. Pastikan juga untuk gunakan kabel otomotif yang berkualitas jika ingin mengganti perkabelan. Dengan menggunakan kabel yang berkualitas Anda akan mendapatkan tingkat keawetan yang lebih karena cable support system berjalan dengan baik.

Rembesan Air dan Cairan

Terkadang untuk mobil keluaran tahun tua tidak terhindarkan dari rembesan oli mesin atau misalnya rembesan air dari AC dan sebagainya. Sebisa mungkin jika terjadi rembesan segera konsultasikan dengan bengkel dan mekanik yang Anda percayai agar segera diperbaiki dan diselesaikan permasalahannya. Rembesan cairan ini cukup menganggu dan terkadang berbahaya untuk sistem kelistrikan yang ada di dalam mobil.