Ketika membaca berita di media sosial akhir-akhir ini, perhatian warga Indonesia tertuju pada sirkuit Mandalika, tempat gelaran tes pramusim MotoGP tahun 2022. Mandalika adalah sebuah kabupaten yang terletak di Lombok Tengah. Tempat ini terkenal dengan pantainya yang cantik dengan deburan ombak kencang.
Ada beberapa fakta menarik terkait sirkuit yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit ini. Penasaran? Yuk, simak beberapa fakta seru di bawah berikut:
Mendapat tiga rekor MURI
Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor MURI yaitu pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, lalu pembangunan sirkuit pertama dengan standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), serta yang terakhir adalah lintasan sirkuit tercepat.
Menggunakan desain batik
Pada area run-off sirkuit ini diberi motif batik yang tentu menjadi ciri khas Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara lain. Untuk motifnya sendiri dipilih motif tenun ikat khas Sasak Lombok pada tikungan 15 dan 16. Warna cat merah sebagai landasan utama dikombinasikan dengan cat putih untuk membentuk garis motifnya.
Aspal didatangkan dari Inggris
Untuk menunjang gelaran MotoGP tahun ini, panitia sengaja mendatangkan aspal khusus dari Inggris. Kabarnya, aspal tersebut digunakan untuk lapisan bagian atas trek. Sementara itu lapisan aspal di bagian bawahnya menggunakan aspal buatan dalam negeri. Teknologi campuran aspal ini bernama Stone Mastic Asphalt (SMA). Teknologi ini mempunyai daya penetrasi tinggi, sehingga mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan ketika pembalap melaju pada lintasan yang basah. Selain itu, pada pagar pembatas pinggiran sirkuit didatangkan langsung dari Jerman.
Memiliki 17 tikungan
Sirkuit ini didesain sesuai dengan area balap level internasional. Panjang dari sirkuit ini sendiri mencapai 4,31 kilometer dengan total 17 tikungan. Dilengkapi dengan pit-stop non-permanent yang diproduksi 100% produk asli Indonesia. Tak hanya itu, sirkuit Mandalika dilengkapi dengan paddock mencapai 40 garasi yang dibangun secara permanen. Pada bagian atasnya dilengkapi dengan ruang pers dan ruang liputan bagi para wartawan.
Dikelilingi banyak destinasi wisata
Sirkuit yang terkenal dengan cerita rakyat Mandalika ini sangat menarik karena dikelilingi oleh berbagai destinasi wisata. Sebut saja, Bukit Meres, Pantai Tanjung Aan, Pantai Gerupuk, Pantai Seger, Desa Wisata Adat Ende, Desa Wisata Adat Ende, dan lainnya. Tak heran, area ini pun pada akhirnya dinamakan Bali Baru karena berisi destinasi wisata yang memesona. Para pembalap pun merasa senang karena mereka seperti bekerja rasa liburan.
Kapasitas 195 ribu penonton
Pada kondisi normal non pandemi, sirkuit Mandalika bisa memuat kapasitas hingga 195 ribu penonton. Namun karena situasi masih pandemi, kapasitas sirkuit dibatasi menjadi 114 ribu penonton. Untuk sebaran penontonnya, sekitar 40% penonton lokal dan sisa 60%nya adalah wisatawan mancanegara.