Ads

4 Strategi Pemasaran Untuk Bisnis Tali Rafia

Jual tali rafia bukan hal yang sulit untuk dilakukan karena hampir semua kalangan masyarakat sangat membutuhkan tali rafia. Meskipun bisnis ini terbilang cukup mudah untuk dijalankan tetapi untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan tali rafia harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. 



Untuk yang tertarik menjalankan bisnis seperti ini sebaiknya baca ulasan berikut agar mengetahui strategi pemasaran apa saja yang cocok untuk bisnis tali rafia.

Strategi Pemasaran Bisnis Tali Rafia


Supaya tali rafia yang dijual bisa laku di pasaran maka perlu memasarkan tali rafia ke masyarakat agar banyak yang tertarik membeli tali rafia. Agar proses memasarkan tali rafia tidak mengalami kendala apapun dan agar banyak yang mengenal produk tali rafia yang ditawarkan sebaiknya praktekkan beberapa strategi pemasaran yang ada di bawah ini.

Menentukan Target Pasar


Agar strategi yang dibuat bisa tepat atau sesuai dengan tujuan maka perlu menentukan target pasar terlebih dahulu. Target pasar untuk bisnis ini terbilang cukup luas karena semua masyarakat butuh tali rafia sehingga bisa menargetkan siapa saja untuk menjadi konsumen. 

Contoh target pasar yang bisa dituju adalah industri pertanian. Industri yang satu ini sangat memerlukan tali rafia untuk mengikat hasil panen dan juga tanaman. Selain industri pertanian, bisnis kecil-kecilan atau UMKM juga membutuhkan tali jenis ini untuk mengemas produk yang dijual. 

Terakhir bisa menargetkan toko bahan konstruksi dan bangunan yang setiap harinya membutuhkan tali untuk mengikat material-material yang dijual. Pelaku usaha bisa memilih salah satu target pasar tersebut atau bisa memilih semuanya agar peluang mendapatkan konsumen menjadi lebih besar.

Jual Produk Secara Online


Setelah menemukan target pasar yang tepat, selanjutnya tinggal memanfaatkan internet atau platform digital untuk menjual tali. Pelaku usaha harus memanfaatkan platform digital agar konsumen yang bisa didapatkan jumlahnya lebih banyak dan agar konsumennya tidak hanya berasal dari lingkungan tempat tinggal saja. 

Ada beberapa contoh platform yang bisa digunakan, salah satunya adalah platform e-commerce yang sekarang sudah banyak di Indonesia. Kalau ingin menjual di e-commerce sebaiknya membuat deskripsi produk sejelas mungkin dan semenarik mungkin. 

Usahakan untuk menyertakan foto produk yang menampilkan warna, ukuran dan juga kualitas tali rafia yang dijual. Jangan lupa memberikan informasi harga jual tali rafia agar konsumen yang ingin membeli tidak perlu bertanya. 

Menawarkan Promo Menarik


Agar lebih banyak yang tertarik membeli sebaiknya tawarkan beberapa promo untuk konsumen baru maupun konsumen lama. Contoh promo yang bisa ditawarkan adalah promo diskon, promo jenis ini bisa menarik banyak konsumen karena promo diskon bisa membuat harga tali menjadi lebih murah. 

Agar tidak mengalami kerugian saat menawarkan promo ini sebaiknya buat ketentuan dan kebijakan untuk promo diskon. Contoh ketentuannya adalah konsumen harus membeli tali dalam jumlah yang banyak atau melakukan pembelian secara grosir. 

Kalau ada konsumen yang memenuhi ketentuan tersebut bisa langsung memberikan diskon yang jumlahnya jangan terlalu banyak, misalnya 10% atau 20%. Contoh promo lainnya adalah menawarkan gratis ongkir atau ongkos kirim untuk konsumen yang berdomisili di dalam kota.

Lakukan Promosi di Media Sosial


Penjual juga perlu mempromosikan tali rafia di media sosial. Hal ini perlu dilakukan karena saat ini masyarakat lebih sering mencari informasi mengenai produk di media sosial dibandingkan menonton di televisi atau mendengarkan informasi di radio. 

Kalau ingin mempromosikan produk di media sosial sebaiknya pilih platform media sosial yang banyak digunakan calon konsumen, contohnya Instagram dan Tik Tok. Kalau ingin melakukan promosi di salah satu media sosial tersebut sebaiknya buat konten yang menarik agar banyak pengguna media sosial yang melihat. 

Contoh konten yang bisa dibagikan adalah cara menggunakan tali rafia atau bisa juga membuat konten tentang cara membuat kerajinan tangan berbahan dasar tali rafia. Selain manfaatkan konten, penjual juga bisa memanfaatkan iklan berbayar yang ada di media sosial untuk menargetkan calon konsumen tertentu, contohnya pelaku bisnis yang membutuhkan tali.

Cara Mempertahankan Bisnis Tali Rafia


Jika sudah mempraktekkan strategi pemasaran yang dijelaskan di atas tadi selanjutnya tinggal mempelajari bagaimana caranya mempertahankan bisnis tali rafia agar bisa terus berkembang. Ada beberapa cara yang bisa dicoba, diantaranya adalah penjual harus bisa memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen lama maupun konsumen baru.

Contoh pelayanan yang bisa diberikan adalah selalu cepat dalam memberikan informasi seputar produk yang dijual apabila ada konsumen yang menanyakan informasi produk, baik itu harga maupun kualitas produk. 

Selain itu, penjual juga harus mempertahankan kualitas tali yang dijual. Dari memulai bisnis jual tali rafia sampai bisnis sudah berjalan harus selalu menawarkan tali dengan kualitas terbaik agar konsumen merasa puas.