Perpaduan Video Animasi dan Video Explainer Untuk Membuat Konten Berkualitas
Menjadi editor sebuah video bukanlah hal yang mudah, mereka harus menguasai berbagai hal seperti cara menggunakan software video editing, cara penggunaan backsound yang bagus dan aman dari copyright, dan kemampuan pembuatan narasi atau teks yang ingin disampaikan dalam sebuah video atau sekedar tambahan untuk subtitle.
Pada channel "kok bisa" selalu membuat konten menarik dalam bentuk animasi, yang membuat para penonton tidak bisa berpindah ke video lain sebelum video dari channel tersebut selesai. Hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa konten animasi selalu membuat orang penasaran dan menarik untuk ditonton. Jadi sangat efektif jika seorang digital marketing atau pembuat iklan jika membuat video dalam bentuk animasi.
Software yang digunakan dalam editing video sendiri ada yang offline dan ada juga yang online. Namun berdasarkan pengamatan saya, banyak konten kreator yang menggunakan software video editor offline seperti Adobe Premier Pro dan Adobe After Effect, tetapi software tersebut harus diinstall pada PC atau Laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Apalagi untuk versi terbaru, minimal RAM yang dibutuhkan sekitar 8GB. Itu sih baru minimalnya saja ya.
Mungkin solusinya adalah menggunakan software online untuk pembuatan video animasi, seperti powtoon dan lumen5. Seperti kebanyakan software atau tools online kebanyakan, mereka tidak memberikannya secara gratis, pasti ada biaya berlangganan yang harus anda bayar setiap satu bulan.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas teknik pembuatan video yang menggabungkan unsur animasi dengan tembahan ilustrasi dalam bentuk grafik dan teks. Atau biasanya disebut dengan video explainer.
Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas, pembuatan video animasi yang digunakan oleh para pelaku digital marketing atau konten video yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa dalam sebuah bisnis digital.
Nah, kali ini saya akan membahas dari sudut pandang seorang konten kreator yang biasanya membuat video berkualitas untuk menghibur para pengikutnya di media sosial. Berbeda dengan konten quantity seperti video yang dibuat oleh influencer atau artis yang memiliki banyak pengikut. Mereka membuat video apa saja pasti sudah banyak yang menunggunya.
Bagi seorang konten kreator yang bergantung pada kualitas sebuah konten, selain mereka memulai dari nol untuk membangun sebuah channel youtube, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi seperti optimasi SEO, Pembuatan Thumbnail yang menarik, dan isi konten itu sendiri. Channel youtube yang membuat konten quality dengan perpaduan video animasi sebenarnya sangat banyak, mulai dari youtuber biasa yang tiba-tiba membuat konten draw my life, dan ada juga beberapa channel youtube yang hampir semua videonya adalah animasi sederhana namun menarik. Misalnya seperti channel "Kok Bisa".
Sumber : https://www.youtube.com/c/KokBisa/videos