Mengenal Klise Foto Analog Ditengah Perkembangan Teknologi Kamera Digital

Beberapa tahun yang lalu saya masih menggunakan kamera analog untuk mengabadikan moment penting bersama keluarga. Pada saat itu juga teknologi kamera yang ada pada ponsel juga kualitasnya masih sangat kurang dan biasanya masih VGA, jika dibandingkan dengan yang sekarang sangat berbeda jauh tentunya. Itulah kenapa masih banyak orang yang mengandalkan kamera analog untuk mengambil foto yang berkualitas dan jernih. Namun prosesnya agak sedikit lama karena hasil foto yang diambil tersimpan dalam sebuah klise atau film yang harus dicetak kepada penyedia jasa cuci foto terdekat.

Setelah melakukan pemotretan, klise foto analog harus dikeluarkan dari kamera dan itu pun tidak sepenuhnya berhasil, berdasarkan pengalaman saya dulu pasti selalu ada beberapa foto yang terbakar atau error pada pencahayaannya, sehingga foto menjadi rusak. 

Hingga saat ini saya juga masih bertanya-tanya proses pencucian foto dari klise kamera analog tersebut bagaimana, karena belum pernah menyaksikannya secara langsung. Beruntung sekarang kita sudah lebih mudah dalam kegiatan fotografi dengan hadirnya kamera digital seperti mirorless, DSLR, dan kamera yang ada pada ponsel pun kualitasnya sangat bagus. Dan yang paling penting sudah tidak menggunakan klise lagi, karena penyimpanan sudah menggunakan memory card dan bisa anda lihat setelah selesai melakukan pemotretan. 

Teknologi digital membuat semuanya menjadi jauh lebih mudah, namun kita juga tidak boleh melupakan sejarah. Termasuk foto yang tersimpan dalam klise, masih bisa dicetak ulang jika kondisinya masih bagus dan terawat. Tetapi sangat disayangkan jasa cetak dan convert film foto saat ini sudah jarang ditemukan. 

Jika masih ada penyedia jasa cuci foto dari klise kamera analog pada era digital seperti sekarang, mungkin akan banyak peminatnya. Bayangkan saja pada saat masih sekolah di awal tahun 2000an saja, setiap sekolah selalu memilki tukang foto langganan dengan kamera analog andalannya. Selain dicetak untuk keperluan ijasah maupun raport, kita juga mendapatkan klise foto sebagai dokumentasi. Dan kemungkinan suatu saat kita akan mencetaknya untuk sekedar nostalgia dan kenang-kenangan.